Sigooo: Menarik pelajaran dari pengalaman ini, kedua organisasi bersatu setelah Nazisme berkuasa. Di bawah bendera Antifa, kedua kubu Demokrat Sosialis dan Komunis bersatu untuk menentang fasisme. Ojo Kesusu Nak Biso Slow :Nilai-nilai sosialisme terus menyebar, meskipun mereka berusaha membungkam tradisi dan nilai-nilai mereka di bawah rezim Nazi. Antifa bertahan dalam ideologinya setelah Perang Dunia Kedua. Kelompok ini tetap kompatibel dengan penolakannya terhadap fasisme dan berhasil menjadi sumber inspirasi bagi kelompok-kelompok anti-fasis di luar Jerman.
Pada 3 September 2017, Amerika Serikat,
Ojo Kesusu Nak Biso Slow melalui polisi dan Badan Keamanan Khusus FBI, menyebut Antifa sebagai organisasi terlarang dengan status "teroris nasional". Mereka menetapkan status ini setelah memeriksa dan memeriksa berbagai insiden anarkisme dan kekerasan yang dilakukan oleh Antifa di Amerika Serikat.
Donald Trump dan pendukung setianya adalah musuh terbesar kelompok Antifa di Amerika Serikat. Donald Trump dan kelompok pendukungnya harus disingkirkan karena dianggap berlebihan dalam mengekspresikan nasionalisme mereka. Partai Demokrat Amerika, sebagai partai oposisi Donald Trump, sepenuhnya mendukung gerakan Antifa. Ojo Kesusu Nak Biso Slow Antifa dan Partai Demokrat AS memiliki hubungan dekat dengan Antifa melalui jaringan bawah tanah.
Ojo Kesusu Nak Biso Slow telah dilarang dari tempat tinggal di Amerika Serikat. Grup ini dianggap bertanggung jawab atas tindakan kekerasan dan anarkisme yang dilakukan di Amerika Serikat. Semua tindakan ini diarahkan pada pemerintahan Donald Trump dan para pengikutnya yang setia. Itu sebabnya FBI turun tangan cepat untuk melarang organisasi ini.